You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Karung Isi Lumpur Menumpuk di Jl Perintis Kemerdekaan
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Karung Isi Lumpur Menumpuk di Jl Perintis Kemerdekaan

Karung berisi sedimen hasil pengerukan saluran air di sepanjang trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur menumpuk di pinggir jalan. Selain mengganggu pengguna trotoar, tumpukan karung menimbulkan bau tidak sedap.

Standarnya tiga hari setelah pengerukan diangkat. Tapi kenapa nggak langsung diangkat, jangan nunggu satu dua minggu bahkan sampai sebulan

Dari pantauan Beritajakarta.com, tumpukan sepanjang 500 meter berjajar di jalan tersebut. Dengan tinggi tumpukan mencapai satu meter dan lebar dua meter karung menumpuk di atas trotoar.

Camat Pulogadung, Ahmad Hariadi mengaku, pihaknya kerap menerima keluhan dan laporan warga terkait lamanya proses pengangkutan tumpukan karung di atas trotoar sepanjang jalan itu.

Revitalisasi Pasar Kebon Melati Terpadu dengan Rusun

"Itu memang sedang dalam proses pengangkutan Sudin Tata Air. Namun alasannya karena harus dikeringkan dulu, karena banyak titik yang dikerjaka," ujar Hariadi, Selasa (6/10).

Menurut Hariadi, untuk standar waktu pengangkatan adalah tiga hari. "Standarnya tiga hari setelah pengerukan diangkat. Tapi kenapa nggak langsung diangkat, jangan nunggu satu dua minggu bahkan sampai sebulan," ucapnya.

Hariadi mengatakan, pihaknya selalu menyampaikan kepada Kepala Seksi Tata Air Kecamatan agar timbunan karung berisi lumpur di lokasi tersebut segera ditindaklanjuti.

"Karena memang tumpukan karung itu sudah masuk dalam laporan Qlue. Kita sampaikan, kita ingatkan, supaya segera diangkat untuk mengurangi timbunan karung lumpur, karena mengganggu keindahan kota," tutur Hariadi.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Ahmad Yazid Bustomi mengatakan, sebagian tumpukan karung sudah mulai diangkut petugas. Lamanya pengangkutan karena butuh waktu agar lumpur di dalam karung kering, sehingga ketika diangkut tidak berceceran di tengah jalan.

"Karena kita masih kerja, ada permintaan masyarakat soal saluran air di lokasi itu. Kita tunggu, kalau kering kita angkut. Yang penting nggak berceceran di jalan. Dua hari yang lalu saya sudah ingatkan dan instruksikan teman-teman di lapangan untuk mulai diangkut," tandas Bustomi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Warga Kelurahan Gunung Apresiasi Sudin SDA Jaksel Gercep Keruk Kali Jelawe

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1473 personTiyo Surya Sakti
  2. Kabar Gembira, Bansos KLJ, KPDJ dan KAJ Bulan Mei 2025 Mulai Dicairkan

    access_time24-05-2025 remove_red_eye1395 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1365 personDessy Suciati
  4. KI DKI Dorong Kelurahan Kalibaru Tingkatkan Pelayanan Publik

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1338 personFolmer
  5. Besok, Pramono Canangkan HUT ke-498 Kota Jakarta di Blok M

    access_time23-05-2025 remove_red_eye1323 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik